Kamis, 30 Januari 2014

jujur...........apa bego sich??....find out !!

Ihwal Kejujuran yang Menyesatkan... "Tolong kamu jujur saya sama aku: benarkah kamu dulu terlibat affair dengan si X? Bagaimana kita bisa berteman kalau kamu masih berahasia padaku?" "Aku sudah buka semua kartuku di depanmu. Sekarang giliran kamu terbuka padaku sebelum kita putuskan hubungan ini mau dibawa ke mana." ********************************** Banyak orang menyimpan miskonsepsi tentang kejujuran. Orang yang baik adalah yang jujur dan transparan seperti ubur-ubur yang sekujur badannya tembus pandang. Nothing to hide, not a grain of truth to conceal. Teman yang baik adalah yang blak-blakan perihal rahasia dirinya, masa lalunya, kelemahan dan kelebihannya. Anggapan itu sungguh naif, saudara.Bukan manusia yang utuh namanya kalau sampeyan tidak punya rahasia. Orang menyimpan rahasia bukan karena takut kehilangan teman. Bukan pula karena mereka takut lawan bicaranya berubah sikap atau pandangan tentang dirinya. Tidak semua hal harus dishare, bahkan kepada orang-orang terdekat anda, sebab itu memang tidak ada faedahnya bagi mereka. Coba sampeyan pikir, apa gunanya seseorang mengaku dengan jujur di hadapan sampeyan bahwa dia dulu suka nyolong, suka menipu, suka masturbasi, suka ngupil, suka mengintip dan seabreg hobi najis lainnya. Apa yang anda rasakan selain dengus jijik dan keinginan untuk menista dirinya? Sementara hal-hal yang positif tentang dia luput dari radar intelegensi anda. Lingkup pertemanan atau persahabatan musti diperjelas dan dibatasi. Sahabat yang baik adalah yang bisa menghargai privasi temannya, bukan malah mengorek luka lamanya. Orang berahasia sebab dia masih bergulat dengan rasa bersalah atau trauma yang terus mendera pikirannya. Orang berahasia sebab dia masih berusaha keras memaknai kejadian yang pernah menimpa dirinya. Pada saat yang tepat dia mungkin akan berbagi semua itu dengan orang yang dianggapnya bijak dan mampu menyadap sari hikmahnya, atau mungkin juga dia akan bungkam selamanya. Berbagi atau memendam isi pikiran adalah prerogatif setiap insan. Rasa ingin tahu yang intrusif hanya akan merusak pertemanan dan membuang waktu anda yang sesungguhnya teramat berharga. Hanya ada satu orang di dunia ini yang layak mendapat kejujuranmu, yaitu dirimu sendiri. Silakan bermuslihat atau berahasia dengan seisi dunia, tapi selama kau tidak bisa bersikap jujur pada dirimu sendiri, kau dalam masalah besar.